The Definitive Guide to maksud cvt transmission
The Definitive Guide to maksud cvt transmission
Blog Article
output) dan ini penting bagi mendapatkan pecutan kelajuan rendah yang lebih baik. Apabila kereta memecut pula, puli akan mengubah diameter untuk merendahkan kelajuan enjin supaya kelajuan kereta dapat ditingkatkan.
Bagi yang menyukai seni berkendara tetapi tidak ingin repot, rasanya transmisi design semi otomatis atau DCT menjadi pilihan terbaik untuk saat ini.
Baik transmisi matik konvensional atau CVT saat ini masih ditemui pada produk-produk otomotif roda empat yang beredar di pasaran.
Nah, CVT ini lebih cerdas karena bisa menyesuaikan rasio secara terus-menerus, jadi mesin bisa tetap berada di putaran yang paling efisien.
Sistem tersebut berbeda dengan transmisi AT (Computerized Transmission) yang masih memerlukan perpindahan gigi. Namun, masih banyak yang mengira bahwa keduanya adalah sistem transmisi yang sama. Oleh sebab itu, mari simak penjelasan lebih lengkap tentang perbedaan keduanya berikut ini!
Namun setiap saat, pengemudi juga bisa mengubah ke design guide untuk menggeser posisi gigi sesuai kebutuhannya tanpa bantuan pedal kopling.
Mobil dengan transmisi DCT atau DSG sangat cocok bagi mereka yang tidak peduli pada waktu dalam perpindahan equipment dan menyukai kecepatan tinggi.
Hal inilah yang membuat mobil dengan transmisi CVT cenderung lebih irit bahan bakar terutama ketika digunakan berkendara di dalam kota. Hal ini masih ditunjang lagi dengan bobot transmisi yang umumnya relatif lebih ringan dibandingkan dengan transmisi otomatis biasa.
Selama pengemudi mempercepat, kopling yang tidak aktif telah menyiapkan gigi berikutnya, sehingga hanya perlu beralih dari satu kopling ke kopling lainnya.
Ciri khas model transmisi ini, pada bagian tuas transmisi, selain ada gigi P / N / D sila ke pautan ini / R, juga ada logo "+" dan "-" untuk meningkatkan dan menurunkan gigi secara handbook untuk mewujudkan pengoperasian gigi naik dan turun secara handbook.
Distinct Attributes stop the transmission from overheating by swiftly dissipating heat produced by constant belt and pulley motion though improving and maintaining appropriate belt friction that decreases belt slippage, guaranteeing easy operation and more time CVT daily life.
Tidak dinafikan banyak pengeluar cuba menghasilkan teknologi CVT yang mampu memberikan karakter seperti transmisi automatik konvensional. Kini, sudah ada banyak CVT yang diprogramkan untuk mensimulasikan kesan 'menendang', sama seperti kereta automatik konvensional apabila pedal diinjak rapat.
Sistem perpindahannya dilakukan secara handbook dengan memindahkan tuas perseneling untuk menyesuaikan kebutuhan tenaga sesuai kondisi jalan.
Masalah terbesar CVT ialah penerimaan pengguna. Ini kerana CVT membuatkan enjin meligat (rev) dalam sebarang kelajuan yang mana bunyi dari bonet itu kedengaran agak pelik di telinga pemandu dan ia berbeza berbanding bunyi transmisi handbook dan automatik konvensional.